"Apa alasannya?" tanya si bos dengan sinis tanpa menoleh sedikit pun.
"Perlu Bapak ketahui, sekarang ini sudah ada lima perusahaan besar dan bonafid yang sedang mengejar-ngejar saya."
Kali ini si atasan menoleh. Dengan penasaran ia bertanya, "Oh, ya? Perusahaan apa saja itu?" tanyanya dengan nada cemas.
"Citibank, PAM, PLN, TELKOM, dan terakhir BTN."
This bikers has no brain, just good looking
Saking kepenginnya menimang cucu, suatu hari emaknya Oren memperkenalkan 3 orang gadis yg sudah bekerja.
Siapa tahu Oren berminat dengan salah satu gadis tsb.
1. Yuni – operator telpon di perusahaan asing.
2. Syahrini – guru bahasa Inggris.
3. Tiur – kondektur bus kota.
Setelah kenalan dan pulang, emaknya bertanya pada Oren, gadis yg mana yg akan dipilih untuk jadi istrinya.
Oren menjawab dengan mantab bahwa dia memilih Tiur.
Emak (E): Kenapa kamu tidak memilih Syahrini ? Dia kan seorang guru, nanti anakmu akan dididik bahasa inggris sejak kecil.
Oren (O): Gak mau mak, ntar tiap malam dia bilang, “Please repeat, do again!! I want it done 10 times”.
Mana aku kuat mak ?
E: Lalu kenapa pulak dengan Yuni ? Dia kan cantik dan pekerjaannya di kantor.
O: Gak mau juga mak, ntar selagi enak2nya berdua dikamar dia bilang, “Wait a minute, Please hold on”.
Gimana emak mau segera dapat cucu kalau begitu terus.
E: Tapi kenapa kamu memilih Tiur ? Dia kan kerjanya cuma kondektur bus kota ?
O: Begini mak…waktu aku naik bus dari Pulo Gadung ke Senen, kulihat kondekturnya cewe bilang begini.
“Bang, masuk dari depan !! kedalam bang…jangan dipintu…masuk..masuk..
ke tengah…terus, dalam Bang, dalam…”
Nah…punya istri seperti dia pasti aku bahagia dan selalu semangat, dan emak juga
bisa segera dapat menimang cucu !!!.
Suatu hari, ia pergi ke tukang daging dan ingin membeli paha ayam. dia
tidak tahu bagaimana untuk mengajukan permintaan dan putus asa, mengangkat roknya untuk memperlihatkan pahanya. Tukang daging mengerti dan wanita pulang dengan paha ayam.
Hari berikutnya, dia perlu untuk mendapatkan dada ayam. Sekali lagi, ia tidak tahu bagaimana mengatakan hal itu dan begitu dia membuka kancing blusnya untuk menunjukkan dadanya. Wanita itu mendapatkan apa yang diinginkannya, dada ayam.
Hari berikutnya wanita itu ingin membeli sosis. Malang baginya bahwa dia tidak punya sarana untuk menunjukkan apa yang dia ingin beli. Akhirnya dia pulang dulu ke rumah dan kembali lagi dengan membawa suaminya ke toko...
v
v
v
v
v
Untung kali ini dia tak pakai alat peraga lagi, tapi menyuruh suaminya yang ngomong sama penjualnya